Virus vs AntiVirus

Ass...

Dalam kancah perjalanan ane bergelut dengan komputer, virus merupakan sosok yang sering ane temukan. Mungkin bagi temen-temen blogger juga sudah tidak asing lagi dengan sosok ini.

Hampir tiap bulan bermunculan virus-virus baru beserta variantnya, walhasil bagi temen-temen yang jarang mengupdate virus definition pada program antivirusnya, akan kecolongan dan siap-siap berternak virus untuk dibagi-bagi ke komputer lain dengan berbagai media penyimpanan. Bisa dengan floppydisk, CD, Mp3 player, Mp4 player, iPod atau dengan UFD (flashdisk).

Komputer-komputer berbasis system opersi Windows paling banyak mendapat serangan virus. System operasi yang paling popular ini benar-benar seperti santapan empuk bagi pembuat virus. Padahal system operasi Microsoft ini merupakan system operasi yang paling banyak digunakan di negara tercinta ini.

Tapi kalo menurut ane sendiri tentang virus, adalah anugerah buat perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam pembuatan program antivirus, teknisi/maintenance komputer, juga pembuat virus itu sendiri.

Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam pembuatan program antivirus saat ini saling berlomba untuk menetralisir file-file yang terinfeksi sama virus, sekaligus membuang biang virusnya sendiri. Mereka mempatok harga untuk penjualan program antivirus dengan sangat variatif dan kompetitif. Mulai dari 100rb s.d 1.5jt an. Kalo 30% penghuni dunia menggunakan programnya, berapa omset yang masuk ke kantong perusahaan tersebut? Wuihhh…. Pasti sangat menggiurkan.

Teknisi/maintenance juga akan ketiban rejeki dari virus-virus yang bermunculan, karena bagi orang awam atau yang murni hanya menggunakan komputer, ketika komputer mereka terinfeksi virus maka akan langsung mereka bawa kepada teknisi kepercayaannya. Biasanya setelah komputer mereka bersih, mereka menginfakkan sebagian rejekinya buat kantong para teknisi. Minimal yang biasa mereka berikan 50rb. Coba kalo tiap hari ada yang datang untuk merepair komputer minimal 10 orang, berarti perhari para teknisi bisa mengantongi sekitar 500rb an. Omset yang lumayan besar untuk saat ini, apalagi mencari kerja sudah tidak semudah ketika jamannya nenek buyut kita. Hehehe…..

Nah, bagaimana dengan kita? Ane hanya bisa ngasih 3 saran :

1. Gunakan antivirus yang selalu up to date

Menurut ane, semua antivirus semuanya bagus asal kita rajin mengupdate antivirus tersebut. Antivirus versi lama, akan bekerja lebih bagus daripada antivirus versi terbaru yang tidak pernah di update. Jadi silahkan update antivirus yang kalian miliki, bisa secara online ataupun offline.

2. Beralih ke sistem operasi Linux

Linux merupakan sistem operasi legal. Kita bisa menggunakan sistem operasi ini tanpa harus membeli lisensi dari pembuatnya. Karena sistem operasi ini masih sangat jarang digunakan, maka pembuat virus masih sangat jarang membuat untuk jenis sistem operasi ini. Jadi sistem operasi linux bisa sebagai solusi alternatif bagi kita untuk menghindari kekejaman virus.

3. Isolir komputer anda.

Nah, solusi yang terakhir ane tawarkan, menurut ane adalah solusi yang sangat bodoh. (hehehe….). Karena dengan mengisolir komputer kita, kita tidak akan bisa menambah serta mengoptimalkan kinerja komputer.

Ok, sementara sekian dulu postingan ane, bagi yang lagi nyari progam antivirus beserta update an nya, silahkan klik disini!

2 komentar:

Agung Aritanto said...

virus emang meresahkan semua pemakai komputer.ibaratnya virus ini adalah abu jahal yang terus-menerus mengganggu nabi muhammad

Anonymous said...

nice comment :-)